SKRIPSI S1 SEJARAH
DEGRADASI TRADISI BETANGAS PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN SELANGIT KABUPATEN MUSI RAWAS
XML JSONPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang degradasi betangas pada masyarakat di Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas. Tradisi Betangas merupakan tradisi mandi uap yang digunakan pada adat pernikahan dan digunakan sebagai alternatif pengobatan yang mengunakan rempah-rempah sebagai bahannya. Akan tetapi tradisi betangas tersebut mengalami degradasi. Degradasi adalah penurunan pangkat, derajat, kedudukan, menurunkan kelas, penurunan mutu yang diakibatkan oleh penanganan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini berisi mengenai gambaran bentuk degradasi tradisi betangas yang meliputi kurangnya pelestarian budaya lokal dari masyarakat setempat dan berubahnya alternatif pengobatan yang bersifat tradisional menjadi modern dikarenakan adanya kemajuan zaman yang semakin berkembang. Lalu faktor yang mempengaruhi terjadinya degradasi tradisi betangas pada masyarakat di Kecamatan Selangit seperti meningkatnya ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi, kurangnya komunikasi antar generasi mengenai tradisi betangas, dan faktor pendidikan. Itulah yang mengakibatkan terjadinya degradasi tradisi betangas yang ada pada masyarakat di Kecamatan Selangit.
Kata Kunci: Degradasi, Tradisi, Betangas.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
SAFARIZA SETYOWATI - Personal Name
|
Student ID |
3018023
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Ira Miyarni Sustianingsih, M.Hum. - - Ketua Penguji
Sarkowi, M.Hum. - - Penguji 1 Yeni Asmara, M.Pd - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
|
Kontributor |
SAFARIZA SETYOWATI - Kontributor
|
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas PGRI Silampari : Lubuklinggau., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Universitas PGRI Silampari
|
Doi |